Penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama triponema pallidum ini menular umumnya saat berhubungan seksual. Hubungan seksual yang tidak semestinya seperti oral, anal maupun hubungan sesama menjadi pemicu dari penyakit ini. Walaupun dibilang penyakit berbahaya, sudah banyak obat sifilis yang tersedia. Namun banyak dari obat tersebut yang bermasalah. Orang-orang jahat banyak mengakali bisnis jahat dengan menipu dan memasukkan apa saja untuk obat sifilis ini. Anda mungkin belum tahu seperti apakah obat yang dianjurkan dan terpercaya oleh dokter?
Dengan fase gejala yang terjadi pada penderita penyakit sifilis. Diperlukan obat sifilis yang berbeda tergantung situasi yang sedang dialami penderita. Fase-fase gejala dari penyakit sifilis terdiri dari 4 fase yaitu primer, sekunder, latensi, tersier, dan congenital (Cacat Bawaan). Dimulai dari fase pertama yaitu fase primer. Di fase ini penderita akan mengalami luka atau lecet yang terlihat. Walaupun kulit menjadi mengeras dan tidak terasa sakit, gatal. Dokter akan memberi satu suntikan antibiotik atau dengan serangkaian tablet/kapsul antibiotik sebagai obat sifilis anda.
Perawatan ini biasanya berlangsung selama 10 hingga 14 hari dan kadang lebih lama. Jika komplikasi terjadi anda akan membutuhkan perawatan lainnya. Infeksi yang terdeteksi jelas memungkinkan anda memulai perawatan sebelum mengetahui hasil diagnosa. Perawatan ini juga berlaku bagi anda yang terinfeksi saat kehamilan. Pada fase sekunder, biasanya dengan jarak 4 sampai 10 minggu setelah fase primer terjadi. Penderita akan lebih menyerang kulit anda. beberapa tanda seperti ruam-ruam keras, lebar, berwarna keputihan bisa terdeteksi jelas.
Gejala lain yang mungkin termasuk adalah demam, sakit tenggorokan, berat badan berkurang, rambut rontok dan sakit kepala. Di fase ini anda masih diberikan obat sifilis yang sama yaitu antibiotik. Fase ketiga yaitu latensi adalah ketika penderita mulai dijangkiti sakit pada organ internal seperrti hati, otak, mata dan lain-lain. Di fase ini sifilis masih bisa disembuhkan namun kerusakan atau bekas kulit yang terkena sifilis akan permanen. Di fase ini akan diberikan dosis dan takaran yang lebih untuk antibiotik. Hal ini diperlukan agar bakteri bisa dimusnahkan hingga habis. Fase yang terakhir adalah fase congenital (Cacat bawaan). Fase ini biasa terjadi saat kehamilan tua dan waktu melahirkan. Bayi yang lahir kemungkinan telah terinfeksi penyakit ini. Gejala-gejala nya mungkin tidak langsung terlihat, namun dengan jarak waktu beberapa tahun kemudian akan terlihat seperti demam, ruam-ruam, neurosifilis dan pneumonitis. Cara perawatan sama ketika fase latensi. Antibiotik dosis tinggi akan memperlambat pertumbuhan materi atau bahkan mengurangi jumlah bakteri sifilis ini.
Setelah melihat deskripsi tentang bagaimana pengobatan sifilis dilakukan, anda harus lebih waspada terhadap penawaran-penawaran obat sifilis di luar resep dokter. Jikapun anda merasakan tidak ada perubahan ataupun situasi menjadi lebih parah, dokter lah tempat anda meminta saran. Dengan perawatan dan perilaku seksual yang sehat sangat mungkin penyembuhan akan tercapai dan pemulihan lebih cepat. Semoga anda bisa lebih bijaksana dan menghindar dari ancaman penyakit sifilis ini.
1. Gang Jie
Gang Jie Gangjie bahan utamanya yaitu Sambiloto yang merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya,kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut.
Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).
ada juga kumis kucing yang terdapat dalam Gangjie. dalam bahasa ilmiah di sebut Orthosiphon aristatus atau dikenal di indonesia dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
2. Gho Siah
Obat Sipilis di apotik umum lainnya yaitu Ghosiah; bahan utamanya terbuat dari Lumbricus rubellus atau di indonesia di kenal dengan cacing tanah, mungkin terlihak menjijikan, tapi khasiatnya untuk mengobati berbagai penyakit itu cukup ampuh. Cacing tanah adalah nama yang umum digunakan untuk kelompok Oligochaeta, yang kelas dan subkelasnya tergantung dari penemunya dalam filum Annelida.Cacing tanah merupakan makhluk yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan mereka sejak fase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasi mikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian yang telah berlangsung selama sekitar 50 tahun menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki kekebalan humoral dan selular mekanisme.
Demikian informasi tentang obat sipilis, sekarang anda tinggal memilihnya mana yang menurut anda paling tepat. smoga informasi ini membantu anda. terimakasih.